Setiap kita pasti memiliki masa lalu. Masa lalu yang akan selalu menjadi kenangan selama kita masih bernapas. Kenangan itu bisa menjadi motivasi bagi kita, bisa juga menjadi batu sandungan yang teramat besar bagi kehidupan kita kedepannya. Tergantung kepada kita, bagaimana kita menyikapi masa lalu tersebut. Baik, buruknya masa lalu itu ditentukan oleh pola pikir masing-masing individu. Jikalau kita telah menganggap bahwasanya satu masa lalu itu adalah suatu yang sangat pahit maka ia akan menjadi pahit selama kita mengenangnya. Sebaliknya, jikalau kita telah menganggap bahw sanya masa lalu itu adalah suatu hal yang akan membuat kita menjadi semakin bijak dalam menjalani hidup ini, maka ia akan menjadi petunjuk dan peringatan bagi kita saat kita menghadapi suatu masalah.
                Teman!! Kata orang masa lalu yang paling pahit dan kelam adalah masa-masa disaat apa yang kita inginkan tidak bisa kita dapatkan. Contohnya, ketika musibah datang, keluarga kita dipanggil oleh sang Pencipta, atau ketika kita dilahirkan tetapi tidak tahu siapa ayah kita, atau yang tren sekarang adalah masa putus cinta. Dari contoh di atas masa lalu yang banyak menelan korban adalah putus cinta. Kata mereka”masa yang paling indah adalah masa-masa berpacaran, dan masa yang paling pahit adalah masa-masa diputuskan” .
                Banyak orang yang bunuh diri karena putus cinta. Banyak muda-mudi yang putus sekolah gara-gara putus cinta, dan tidak sedikit wanita maupun pria yang gila disebabkan putus cinta. Teman, sungguh naif jika kita mengatakan jika mereka-mereka itu adalah orang bodoh, jikalau kita tidak pernah merasakannya. Sangat tidak adil jika kita mengatakan bahwa orang-orang itu adalah orang yang tidak memiliki masa depan, jikalau kita tidak melihatnya dari sisi yang lain.
                Teman!! Orang yang putus cinta biasanya mengalami gejolak yang sangat dahsyat. Gejolak batin yang tidak mampu ia kuasai. Stress, pusing, dan sock telah menguasai dirinya saat ia mendapatkan berita seperti ini. Seperti disambar gledek broo. Masa-masa seperti inilah yang akan menjadi masa lalu yang sangat kelam untuk dihadapi, dan pahit untuk dikenang. Oleh karena itu tidak salah jika banyak korban yang jatuh dikarenakan penyakit ini. Penyakit yang mampu menggerogoti semangat para generasi bangsa. Generasi harapan rakyat dan negara.
                Masa lalu yang sangat bermakna-menurut penulis- seperti ini adalah masa lalu yang patut dijadikan batu loncatan kedepan. Karena dibalik pahitnya kenangan itu ada banyak pelajaran yang dapat dipetik. Ketika kita melihat dari putusnya, bukan menjadikan tali persaudaraan akan putus karena cinta.  Karena cintalah yang menjalin persaudaraan dan cintalah juga yang mengeratkannya. Putus cinta bukanlah untuk dimaki atau dijadikan sebagai alasan untuk mengakhiri hidup, karena ada orang yang menunggu kita untuk  disayangi melebihi sayang yang telah kita berikan kepada teman yang memutuskan kita. Jangan pernah kita menganggap bahwa tidak ada lagi gunanya kita hidup setelah diputuskan karena kita masih memiliki kemampuan untuk merubah keputusannya, bahkan kita masih memiliki hal yang patut diacungi jempol, yaitu kemampuan untuk menjadikan kita berbeda dan bernilai lebih.


                Saat semua orang jatuh karena putus cinta kau datang dengan kepala tegak untuk berterima kasih kepadanya karena telah memutuskanmu. Ketika kebanyakan muda-mudi yang putus sekolah karena putus cinta, kau datang denga berjuta presrasi setelah ia memutuskanmu. Dan yang terpenting, disaat orang banyak yang stress karena putus cinta, kau datang denga senyummu yang paling manis sambil berkata " aku adalah orang yang beruntung, karena berkesempatan mendapatkan perhiasan dunia yang paling indah".
                Ingatlah disaat kita masih kecil dulu, kita tidak pernah memikirkan hal-hal buruk yang telah kita alami. kita lebih banyak mengambil pelajaran dari hal tersebut. Sewaktu kecil kita tidak pernah merasa memiliki masalah, walau sebenarnya kita memiliki banyak masalah saat bermain. Bukan berarti kita harus kembali  ke masa kecil dulu, atau kita tidak akan pernah maju jikalau tetap kecil. Namun yang perlu digaris bawahi adalah [pola pikir kita di masa kecil dulu. Masa-masa yang paling indah untuk dikenang.
                Pola pikir yang cepat melupakan masalah, adalah pola pikir yang patut kita contoh. Dalam arti bukan terus melupakan tetapi mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut. Lihat saja si kecil, ketika ia jatuh karena berlari terlalu kencang, maka di dalam pikirannya hanya ada satu kesimpulan yaitu jika saya berlari terlalu kencang maka aku akan jatuh, oleh karena itu aku tidak boleh berlari terlalu kencang.
                Teman!! Kita harus mengasah pola pikir seperti di atas, karena polo pikir seperti itu akan membuat hidup lebih indan dan lebih bermakna. Karena kita selalu mengambil makna dari setiap kejadian. Dan terus menyimpulkan bahwa hal itu baik atau sebaliknya. Masa lalu kita akan menjadi hal yang sangat berarti bagi kita, karena ia telah membuat kita mendapatkan hal-hal yang baru dalam hidup. Bukan hanya masa-masa yang indah yang harus dikenang karena ia tidak akan memberikan pelajaran bagi kita, hanya kesenangan dan sedikit hikmah. Namun masa-masa kelam dan pahit akan menimbulkan hal yang baru dalam diri. Akan memompa semangat juang kita untuk membuktikan diri kepada dunia, bahwa kita ini adalah orang yang memiliki masa-masa yang indah untuk dikenang.
                Berikanlah senyummu yang paling indah saat mengenang masa lalumu. Karena masa itu sangatlah berarti bagi orang yang menyayangimu. Tersenyumlah, karena bahagia akan menyertaimu. Saat orang melihatmu tersenyum maka kau telah membagi kebahagiaan kepada orang banyak lewat senyummu yang paling indah. Tebarkan terus senyum diantara orang banyak agar orang mengenangmu denga senyum yang selalu kau tebarkan.


" senyumlah wahai kawan, karena senyum itu sedekah, dan  menyembuhkan hati yang lara"





By :
Juhdi Siregar SI 09

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 ISTIQOMAH / Template by : Urangkurai