Pernah merasa punya banyak uang tapi lenyap dalam sekejap? Atau selalu kaget ketika uang udah menipis tapi nggak tahu manfaat dan hasilnya? Hohoho... tenang! Mestinya kesalahan bukan pada si uang, melainkan pada operator alias diri kamu sendiri.
Pada edisi kali ini, redaksi majalah Istiqomah memberikan beberapa tips yang semoga bisa membantu kamu tuk mengoperasikan sirkulasi keuangan ke jalan yang lurus dan benar.
1.    Buat buku keuangan
Bersumber dari mata pelajaran akuntansi yang kita dapat ketika masih di sekolah dulu, kita bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan pribadi secara nyata.
Catat semua yang berkaitan dengan pemasukkan dan pengeluaran uang kamu, sekecil apapun. Mungkin awalnya terasa sulit dan ribet, tapi lama-kelamaan kamu akan terbiasa dan merasakan manfaatnya juga kuk. Kamu bisa mengetahui dan meng-kroscek keuangan kamu. Jadi, nggak kan ada lagi istilah “uang hilang secara tiba-tiba” dalam kamus besar haluan keuangan kamu.
2.    Anggarkan pengeluaran
Cobalah tuk menganggarkan nominal uang yang ingin kamu keluarkan. Terserah kamu, entah dalam jangka waktu per hari, per minggu, ataupun per bulan. Tapi, yang harus dijaga adalah komitmen kamu tuk mematuhi anggaran yang sudah dibuat.
Buat patokan maksimum dalam menganggarkan pengeluaran. Jika di lapangan ternyata dana yang kamu anggarkan tidak mencukupi kebutuhan yang ada, maka berusalah untuk menekan kebutuhanmu tersebut. Jika tetep g bisa, apa boleh buat... kamu bisa ambil suntikan dana dari anggaran di hari/minggu/bulan lain.
3.    Buat skala prioritas
Kalo cara yang satu ini, mutlak diperlukan oleh mahasiswa yang berorientasi ke depan. Kita harus benar-benar selektif dalam belanja. Pertimbangkan apa yang akan kamu beli berdasrkan variabel kebutuhan/manfaat, waktu, harga, dan tentunya pendapatan.

Nah, semua tips yang ada di atas bisa dicoba mulai dari sekarang. Selamat mencoba dan semoga kamu berhasil. (rayaveila)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 ISTIQOMAH / Template by : Urangkurai